Anggita menatap tajam putra sang suami "Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepada mu, tinggalkan Papa biarkan Mama ku bahagia di akhir hidup nya, hanya itu," Ucap Vino dengan wajah sendu nya. Anggita pun menurunkan pandangannya, ia tak menyangka Vino akan berbicara seperti itu kepada dirinya. "Aku tahu ini pasti pilihan sulit karena kamu sedang hamil, andai saja kalian belum menikah aku akan bersedia menikahi mu, tapi tolong lepas kan papa, biar kan papa dan mama bersama menghabiskan waktu berdua, agar di akhir hidup mama ku dia bisa tersenyum bahagia tidak beban memikirkan dimana kenapa suami ku tidak bersamany, iya mama yang merestui hubungan kalian," Vino menghela nafas dan menitih kan Air mata Anggita yang melihat nya pun merasakan kesedihan yang di alami oleh putra sambungnya

