Aku sedang bermanja dengan papi, sambil memyandarkan tubuh ini di dadanya, papi pun seperti biasa membelai rambutku dengan lembut. para babies pun sudah aman bersama bi nyai di kamar nya, paling jika mereka menangis aku membantu bi nyai menyiapkan s**u nya, atau apabila aku ingin tidur bersama mereka para babies pindah ke kamar ini, tapi hanya leon saja aku tak sanggup menangani jika leon dan angel mereka berdua di sini. "Pih, yang nemenin mami siapa?" "suster sayang, rey kan masih di tempat sera" Begitu khwatir sebenarnya aku kepada mami, kondisinya tidak ada perubahan, sera mulai membaik tapi mami malah sebaliknya. berharap kesedihan mereka segera berakhir dan kebahagian menanti. "papi besok jadwal kemana, jangan ganjen ya, perasaan ku sungguh tak enak akhir - akhir ini, aku pu

