"Aku turun di cafe depan saja pih," Sambil menunjuk cafe depan dekat taman kota, papi pun menancapkan gas dan langsung menuju cafe itu. "Aku menunggu di mobil saja, jangan lupa belikan aku hot choco dan roti nya ya, upah menunggu mu di mobil," Ucap papi seraya memarkirkan mobil di halaman cafe tersebut. "Aku agak lama loh," jawab ku "Its ok darl, aku tunggu dan ini mau malam loh, aku gak akan membiarkan kamu malem malem keluyuran bersama teman wanita mu yang jomblo dan ganjen itu, tapi gak apa apa dia bukan wanita yang aneh, tetap berteman, aku mengawasi mu," Ucapan papi membuat ku semakin kesal, Aku pun turun dari mobil lalu ku banting pintu mobil dengan kencang, sambil berjalan menuju cafe, aku pun menoleh ke arah mobil lalu. "Bye, rasain loe gw kerjaain, biar aja nunggu lama gw

