Anggita dan semua yang berkumpul pun hanya terdiam, dan sudah tidak ada lagi yang harus Anggita sampaikan. Anggita pun sudah di ujung waktunya untuk pamit, ia pun memutuskan untuk pulang saja dari pada harus berlama lama di rumah Gerald. "Aku pamit pulang sekarang, ya." Anggita berdiri di depan pintu rumah Nanda dan Gerald. Cuma Nanda yang mengantar Anggita sampai ke pintu. Sedangkan Gerald tetap berada di ruang tamu sembari menatap kepergian Anggita dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, tatapan yang seolah tak rela melepaskan kepergian mantan istri keduanya itu. Sesungguhnya Nanda tidak ingin Anggita pergi. Tapi keputusan wanita itu sudah sangat penuh tekad. Nanda tidak bisa memaksa lagi. Mungkin, hubungan Gerald dan Anggita hanya bisa sampai sini saja, dan Nanda apabila penyaki

