KERAM

1623 Words

"Pih bangun pih, perut ku masih keram dan melilit" aku takut terjadi sesuatu dengan bayi ku, aku pun terburu buru membangun kan papi. "iya, kenapa sayang duh maaf aku ketiduran" "perut ku masih terasa keram, dan terasa melilit" papi langsung beranjak dari tempat tidur dan langsung menghubungi pihak resort untuk membawakan mobil, kemudian papi mencuci mukanya dan mengambil tas nya dengan terburu - buru. papi terlihat sangat panik, melebihi kepanikn ku. "Tunggu ya sayang, habis ini kita kerumah sakit" setelah mobil datang kami pun bergegas menuju rumah sakit, "apa bapak dan ibu sebelumnya melakukan hubungan suami istri?" dokter pun menanyakan hal yang menurut ku sangat pribadi, apa hubungannya berhubungan dengan kehamilan. papi pun segara menjawab pertanyaan dokter tanpa ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD