"heh heh heh, ngapain pagi pagi di hari sabtu datang kemari?" ocehan papi ketika membukakan pintu apartemen nya untuk ku lalu menyuruh ku masuk ke dalam. "ini hari sabtu ya? kamu kemarin gak bahas tentang kerjaan di hari sabtu?" tanya papi dengan heran. kemudian aku meraih tangan papi dan mencium tangannya. "emang ga boleh, kan katanya kalau bercerai dan aku janda, papi mau nampung, mau apa tuh istilah nya pih yang kemarin papi bilang, ranjang apa pih" tanya ku sambil mengedip ngedipkan mata ku, aku pun mulai terbiasa berbincang dengan papi mertua ku, tak ada jeda dan jarak lagi di antara kita, seolah dia sahabat ku sekarang. "apa? turun ranjang? naik ranjang? lompat ranjang? terjun ranjang? apa?" papi pun menjawab istilah yang ku tanyakan. papi pun begitu paham apa yang terjadi,

