REY PENDUSTA

1604 Words

Entah kenapa melihat rey hari ini membuat ku muak, aku rasa dia hanya beralasan bertemu papi, pasti ada tujuan tertentu. ah lagian papi juga selalu memanjakannya. "Gimana bisnis mu Rey?" tanpa basa basi papi langsung menanyakan bisnis yang Rey jalani, "bisnis ku ada beberapa yang tutup, aku hanya mengandalkan cafe sekarang pih, butuh banyak dana untuk memperbaiki keadaan ini" Ya benar saja, pasti ada maunya dia datang menemui papi. lagian papi Rey baru datang sudah nanya nanya bisnisnya, apa papi udah tau ya bisnis Rey ada beberapa yang tumbang, secara papi kan orang bisnis, pasti tau lah circle usaha milik Rey, dan setahu ku ada beberapa usaha Rey yang di naungi anak perusahan papi. ah pikiran ku jadi kemana - mana! semenjak hamil aku menjadi peka terhadap sifat orang lain yang ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD