pagi ini terasa sunyi, setelah peristiwa kemarin Cia menyembunyikan nya dari papi, papi pun belum tahu apa yang terjadi karena sehabis pulang dari kantor dia langsung sudaj melihat cia sudah tertidur. teteasan air hujan pun membasahi pagi hari yang mendung, seolah seirama dengan perasaan yang sedang Cia alami. Cia pun keluar dari kamar dan menuju kamar Leon, dan menemukan bi nyai yaag baru saja terbangun. "pagi non, kenapa nom pagi hari sudah sedih begitu wajahnya?" Tanya Bi nyai. "Bi tidak usah buatin sarapan, urusin leon dahulu ya, aku mau ke kamar lagi, aku lagi tidak enak badan, nanti biar papi sarapannya di kantor saja, jadi bi nyai hari ini fokus rawat leon saja, urusan rumah biarkan saja ya bi" ucap Cia, sambil melirik Leon yang sedang tertidur pulas, hanya helaan nafas pe

