Saat ini Cia sedang memasak di dapur bersama dengan Bibi, mereka memasak menu sarapan yang sederhana tetapi rasanya lezat. Leon tadi Cia titipkan pada Paman karena tidak mungkin Cia memasak sambil mengasuh Leon. Keduanya nampak berbincang hangat di dapur, Cia merasa sangat bahagia di sini. Masalahnya seakan tak terpikirkan lagi, walaupun terkadang dalam keadaan sunyi saat ia berada di kamar, ia jadi teringat dengan masalahnya dan Papi Harry. Namun, sebisa mungkin Cia tidak mengingatnya lagi, biarlah masalah itu ia lupakan sejenak. Cia tidak ingin pusing-pusing memikirkan masalah yang bisa saja membuatnya sakit kepala. Kalau ia sakit nantinya, siapa yang akan mengurus Leon? Ia harus kuat dengan semua masalah yang kini sedang menerpanya. "Tempenya sudah bisa langsung dimasukin itu, minyakn

