NEW CHAPTER : pisah

1008 Words

Dika begitu marah kepada Papi, karena setiba nya papi baru menceritakan jika istrinya Nita berada di rumah sakit, setiba nya dari bandara Dika pun bergegas menuju rumah saait tempat istrinya di rawat. "Andien, kenapa kamu tega tidak memberitahu Ku jika Nita sedang di rawat?" ucap Dika melalui sambungan telepon. "Duhhh sorry Dik, bokap loe yang larang gue, katanya takut bikin loe khawatir, sekarang kan loe dah sampe, dah sekarang jangan marah dulu deh mendingan ama bokap, gimana pun juga mungkin ini demi kebaikan loe, biar gak kepikiran di jalan." Ucap andien menenangkan. "Ya sudah lah, gue dah di taxi bentar lagi juga sampai," Telepon pun terputus, Dika pun menelpon kembali papi nya, ia menanyakan keperluan apa saja yang di butuhkan biar Dika sekalian pergi mencari keperluan untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD