MUAL PARAH

1702 Words

Setelah selesai makan siang bersama, kami semua pun mengobrol bersama membahas hal hal yang rancu.melihat Rey sungguh hati ku tak tega. bagaimana pun juga aku pernah mencintainya, melihat dia seperti tak terurus entah kenapa hati ini merasa kasian. "Rey papi lihat kamu kurusan? Sera apa kamu tidak memperhatikan suami mu? urus lah dia, dan kamu Rita tolong perhatikan anak mu!" Ucapan papi sangat mewakilin rasa kasian ku kepada Rey, sungguh papi sangat peduli kepada Rey. "aku izin kebelakang dulu" ucap ku sambil menahan mual, rasanya ingin muntah di hadapan mami dan sera, karena sebenarnya aku muak melihat mereka, aku pun sedikit berlari menuju toilet karena mual ini terlalu parah. selesai memuntah kan semua isi yang ada di perut ku, aku pun merasa lemas, aku pun membasuh wajah ku di w

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD