Buramnya Sebuah Asa

1020 Words

"Jadi gini, Pak Banyu ...." Abimanyu masih mencari celah yang pas untuk menjelaskan pada Banyu. "Jadi ketika Bapak datang tadi, saya memang melihat ada yang ikut dengan Pak Banyu." Banyu nampak sangat terkejut. Pantas saja ia merinding terus. Ternyata benar kata Ki Langen, ada yang ikut dengannya sampai rumah. Dan entah dari mana asalnya. "Aduh, kamu gimana sih, Bi? Kok nggak bilang ke aku kalau memang ada yang ikut?" Banyu berusaha menekan rasa kecewanya. Tahu karena Abimanyu pasti memiliki alasan dengan tetap diam, tidak memberi tahu Banyu. "Maafkan saya, Pak Banyu. Bukan maksud saya untuk menyembunyikan dari Pak Banyu. Hanya saja ... tadi saya merasa, sosok itu tidak mengganggu. Kelak dia akan pergi sendiri jika sudah bosan. Kalau saya beri tahu, takutnya Pak Banyu malah akan ketakut

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD