Penguntit Nomor Wahid

1236 Words

Malam yang cukup dingin selepas hujan deras tadi sore. Ranting dan dahan pohon masih meneteskan titik - titik air. Lantai balkon masih licin dengan beberapa genangan air di sana sini. Pun demikian pagarnya serta tempat duduknya. Itu lah sebabnya Leandra hanya berdiri di sana, menikmati indahnya malam nan sunyi. Langit pun begitu sepi karena mendung masih menyelimuti kilau bintang dan cantiknya rembulan. Sesekali ada burung kelelawar lewat. Membawa situasi sedikit menyeramkan, namun tak mengurungkan niat Leandra untuk berdiam diri di bagian luar kamarnya itu. Ia masih memikirkan masalah yang baru - baru ini terjadi secara bertubi. Semuanya berkesinambungan, namun menyampaikan kabar yang cukup membuat semua orang mengernyitkan dahi. Belum selesai kegalauan Leandra karena digosipkan tengah

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD