Karena mendengar suara langkah kaki di belakangnya, Estelle pun menurunkan pistolnya dan menoleh. “Tuan Robert?”
“Kamu sudah bisa menembak?” tanya Tuan Robert.
Estelle mengangguk. “Sudah, Tuan. Saya menepati janji saya.”
“Janji?”
“Saya pernah bilang bahwa saya akan kembali dalam tiga bulan. Tetapi, sekarang belum tiga bulan dan saya berhasil menembak,” kata Estelle.
Tuan Robert hanya tersenyum. “Lupakan saja tentang itu. Saya minta maaf karena sangat keras waktu itu.”
“Tidak apa-apa, Tuan.”
“Apa yang membuatmu bisa kembali seperti dulu?” tanya Tuan Robert.
“Kematian Tuan Jeff,” jawab Estelle dengan lemah. “Saya merasa sangat marah karena kehilangan dirinya. Saya ingin sekali bisa melindungi orang lain.”
“Estelle, tentang pria yang kamu cari–“
“Saya sudah mengetahui tentangnya,” p
