Saat Jojo masih berusaha menelpon, tiba-tiba handphone miliknya yang lainnya berbunyi ternyata itu adalah telepon dari Nungki. "Iya, kenapa, Nungki? Aku sedang sibuk mencari anak-anakku, nih. Mereka pergi. Suamiku juga." "Mereka tidak bisa dihubungi?" tanya Nungki penasaran. "Iya. Semua handphone anakku ketinggalan di sini. Sementara suamiku gak mau mengangkat telponku." "Jangan-jangan, mereka pergi." "Keknya gitu, Nungki. Aku sangat menyesal selingkuh dengan Rahul. Hiks." "Ada berita heboh lainnya, Jojo," kata Nungki di ujung telepon nafasnya ngos-ngosan. Dia sepertinya terdengar panik di ujung telepon. "Apa maksudmu?" "Mantan pacarku itu baru menginformasikan aku kalau Pak Evan baru saja menginstruksikan supaya nama Jojo Land, mega proyek terbesar di Asia Tenggara yang sedang

