22. Tahu Segalanya

1028 Words

"Ti-tidak, aku ingat. Hanya saja, kau tidak perlu menungguku. Kau turun ke bawah saja dulu dan aku akan menyusul setelah mandi," balas Yuriko sedikit gugup. Sekali lagi, ia harus membuat alasan untuk menyembunyikan wajah aslinya. Jadi, ia harus berusaha agar Wolf mau keluar dan ia bisa dengan leluasa merias wajahnya kembali setelah mandi. Beruntung, ia tidak pernah lupa membawa perlengkapan make up-nya di tas. Jadi, ia tidak akan kesulitan untuk membuat alasan tidak bisa mandi selain di rumahnya sendiri. "Tidak bisa. Kita harus turun sama-sama agar Papa dan Mama tidak curiga," tolak Wolf tegas. "Kenapa harus curiga? Bukankah Papa sudah percaya seratus persen dengan sandiwara kita?" tanya Yuriko dengan dahi yang berkerut dalam. "Memangnya kau lupa, apa yang Papa katakan sebelumnya?" san

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD