Ternyata calon suamiku ini sampai lebih dulu dari padaku. Aku akan merubah sedikit pandanganku tentangnya. Setelah membahas tentang janji perceraian, kami menemukan titik buntu pada alasan kenapa kami bercerai. Walau Yusuf sudah menyetujui bahwa dia yang akan menjatuhkan talak padaku, tapi tetap saja kami tidak akan bisa bercerai jika tidak ada alasan yang tepat. Selain itu kami juga perlu saksi untuk janji perceraian ini. Aku mengusulkan agar Yusuf selingkuh, atau yang lebih parah menghamili anak orang. Jelas Yusuf menolak saranku, karena takut dicap buruk aku beralasan bahwa saran ini hanya candaan, walau jujur aku mau dia menerima saranku untuk berselingkuh. Saat sedang memikirkan solusi lain, ponsel Yusuf berdering. Dia memanggil orang yang sedang meneleponnya itu dengan nama 'Sals

