28. Kebenaran di Padang Lili^

1208 Words

"Semakin cantik dan harum sebuah bunga, maka bunga itu semakin beracun dan berbahaya," ujar Ren menutup pembicaraan mereka di ruang jamuan keluarga Suzuki. "Tampaknya mulai saat ini aku harus mewasapadai bunga-bunga di sekitarku." Hal itu segera diamini Hiro dalam hati, karena dirinya sendiri banyak dikelilingi wanita. Bunga-bunga itu umpama wanita-wanita cantik. Semakin cantik, semakin sadis. Setelah mendapat jamuan yang cukup menyenangkan di kediaman Suzuki, Ambrosio beranjak dari ruang jamuan, diiringi Hiro, Ren dan Yui. Suzuki berjalan di depan, menujukan mereka ke pintu keluar. Mereka melintasi engawa panjang yang membelah kolam jernih dipenuhi teratai. Sesekali terlihat ikan koi berenang ke permukaan air. Hiro dan Ren berjalan sambil berbincang dengan Suzuki-san yang masi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD