Part 25. Menutupi Kebohongan

1731 Words

“Hah? M-maksud Mama apa?” tanya Fred, sempat tergagap karena tidak menyangka mendapat pertanyaan seperti itu. Sepertinya Nur Afiah mulai curiga padanya. “Mas gak pernah bersikap seperti ini sebelumnya. Padahal aku sudah pakai baju semenarik mungkin tapi tetap saja Mas gak ngeliat ke aku. Mas melamunkan siapa, heuum?” tanya Nur Afiah, berusaha menjebak Fred agar mengaku. Degup jantung Fred yang sangat kencang seperti bersaing dengan deburan ombak. Nur Afiah berdiri di hadapannya dengan tatapan mata tajam, penuh kekesalan, rasa penasaran dan cemburu. “Siapa, Mas?” ulang Nur Afiah, terasa seperti teror, “tadi tuh pas Mas bengong, sebenarnya lagi mikirin siapa?” Fred tercekat, gelagapan. Ditelannya ludah dengan kasar, tenggorokannya terasa kering. Di kepalanya, bayangan Zefanya kembali men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD