Kelompok Panji berada di perbatasan sungai. Ia bersama dengan Udin dan beberapa anggota lainnya mulai menyusuri semak belukar. Sebelum berangkat tadi, ia menitipkan Fahri kepada rekan-rekan wanitanya dan di sana juga ada Dhani, Abu dan juga Ardi yang sengaja ditinggal untuk mengawasi serta bersiap siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Masing-masing dari kelompok membawa anggota medis dan perlengkapan lainnya. Guna meminimalisir apa saja yang akan terjadi nanti.
"Ji, kalau sempet apa yang ditakutkan sama wawak tadi beneran ada gimana?"
"Yang mana?"
"Yang hutan seberang sungai."
Panji terdiam, ia sama sekali tidak bisa membenarkan maupun menyalahkan, bisa saja yang dikatakan penduduk itu benar adanya, namun bisa juga tidak benar.
Panji menggeleng tidak tau. Ia belum bisa memastikan
