“Biar Mbak bantu cuci piringnya, Sa.” Vienna ikut berdiri begitu melihat Risa bangkit dari kursinya. “Eh? Nggak apa-apa, Mbak. Saya aja, nggak banyak kok. Cuma ini aja karena sebelum pulang tadi Bi Umma udah beresihn semua peralatan masaknya.” Vienna mengangguk dengan senyum tipis. Tahu, tentu saja Vienna tahu hal itu karena Bi Umma sudah bekerja di rumah itu sejak Vienna masih membangun rumah tangga dengan Divan, bahkan hingga mereka sudah berakhir beberapa tahun belakangan. Bisa dibilang Bi Umma memang sudah di sana sejak sepuluh tahun terakhir, dan tentu saja Vienna tahu apa saja yang dilakukan Bi Umma selama bekerja di rumah. Pulang-pergi, dipersilakan datang setelah mengurus anak-anaknya di rumah dan diizinkan pergi begitu selesai masak makan malam. Bukan hanya itu, Divan dan Vienn

