“Maksud lo apa?” ulang Galaksi. Dia melirik Damara yang memandang kosong jalanan. Kedua alis pemuda itu menukik heran. Damara tidak sedang kesurupan, kan? Kenapa pertanyaannya sedikit sensitif?
“Lo cuma manfaatin gue buat panas-panasin Sesharani, kan?” Kini Damara memberanikan diri untuk memandang Galaksi. Di sampingnya, Galaksi langsung tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Damara barusan.
Tunggu. Apakah Damara baper?
“Eh, lo baper sama sikap gue?” tanya Galaksi dengan intonasi mengejek. Damara langsung menggertakan gigi lantaran kesal. Gadis itu memandang Galaksi tanpa berkedip. Hatinya seakan hancur setelah tahu respon Galaksi bagaimana. Ternyata benar, Damara hanya dibutuhkan untuk memanas-manasi Sesharani saja.
“Lupain. Gue cuma lagi capek mikirin hubungan gue sama Andra.” Dama
