28. Tak mampu melupakan

1694 Words

James POV Hari ini aku sangat lelah karena harus melakukan pertemuan dengan beberapa orang client dan itu cukup menguras otak dan tenagaku, terlebih aku juga harus kuliah sore ini. Akhirnya, aku meminta bantuan Agus, supir kantor untuk mengantarkanku ke kampus karena rasa lelah yang sudah tidak tertahan lagi. “Kamu kenapa, Jam? Kok, lemes gitu? Nggak di kasih jatah sama istrimu?” ledek Yoga. Sahabatku Ya, kami memang satu kampus, berbeda dengan sahabatku yang lain yang juga sama-sama pemilik saham di perusahaanku—Andra yang kini sedang kuliah di Inggris. Kami bertiga sama-sama merintis usaha di bidang property hingga berkembang pesat menjadi sebonavit seperti sekarang. Aku membuang napas kesal mendengar ledekannya. “Sialan emang kamu. Aku itu lemes karena capek banget, seharian ini ful

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD