Chapter 13

1174 Words

“Kau bisa balapan?” tanya Freya saat Keenan mengemudikan mobilnya meninggalkan arena balapan.  Senyap, karena Keenan masih diam.  “Sejak kapan kau bisa balapan?” tanya Freya lagi karena Keenan tetap diam.  “Apa sebelumnya kau pernah balapan? Kau pernah menang? Kau…”  Ucapan Freya terhenti bersamaan dengan berhentinya mobil yang dikemudikan Keenan. Keenan meminggirkan mobilnya di tepi jalan yang cukup sepi.  “Ini pertama kalinya bagiku” Freya membulatkan matanya tak percaya. “Tapi aku mengetahui seluk-beluk mobil. Apa kau lupa aku memproduksi mobil? Aku tak hanya memproduksinya, tapi juga mencobanya dengan tanganku sendiri. Aku melakukannya untuk memastikan keamanannya sebelum dijual.” Freya hanya manggut-manggut.  “Tapi, keahlianmu…” Freya menggaruk tengkuknya. “…kau terlihat seper

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD