Chapter 20

1120 Words

“APA?” Freya berteriak saat ia mendapatkan laporan di pagi-pagi buta. “Sial” Freya menjambak rambutnya dengan kasar lalu ia masuk ke ruang gantinya. Tak berselang lama, Freya sudah keluar setelah berganti dengan celana jeans dan baju kaos. Hanya pakaian sederhana lalu ia memakai kacamata hitam. “Kita berangkat sekarang” ucap Freya pada Davina dan Brandon. Brandon bergerak cepat dan membuka pintu kamar Freya. Mereka bertiga kemudian naik ke lantai paling atas mansionnya. Di sana sudah ada sebuah jet pribadi. Freya, Davina, dan Brandon naik ke jet tersebut. **** Sekitar jam 9 malam waktu Amerika, Freya tiba di tempat tujuannya. Freya, Davina, dan Brandon tiba di Italia. Saat mereka tiba, sudah jam 3 dini hari waktu Italia. Freya harus mengecek keberadaan seseorang. Seseorang yang ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD