"Abis ketemuan sama dosen lu?" "Siapa?" "Lu lah, masa gua." "Kagak. Ngada-ngada aja dah." "Gak usah bohong, lo sendiri yang bilang gak suka diboongin, kan?" ketus Jevan. "Kenapa sekarang malah lo yang kaya gini?" "Jevan apaan sih gak jelas tiba-tiba marah-marah. Kalau lu cuma telpon buat marah-marah lebih baik gua matiin sekarang!" "Lu ngeboongin gua," kata Jevan, ngegas. "Bilangnya gak ngehubungin Yugy lagi, mana buktinya? Lo masih aja tuh deket-deket sama dia." "Jev ...." "Ya gua tahu mungkin lu bosen sama gua," ucap Jevan. "Sadar diri aja gua sekarang. Apalagi lo bisa ketemu sama laki-laki yang lebih baik dari gua." "Jevan paan si gua gak suka lu ngomong begitu!" bentak Una. "Kalau gua bosen sama lu, ngapain gua ...." Una menggantungkan ucapannya pas dia keceplosan mau ngomong

