Sinar Bulan

1180 Words

Anima menghadiri acara pernikahan salah seorang temannya. Dia tidak ikut dalam acara pemberkatan, tapi malam itu dia menyempatkan datang. Dengan gaun merah yang membalut tubuh indahnya, kakinya terekspos indah dengan sepatu cantik tanpa tambahan hak tinggi. Karena pada dasarnya Anima memiliki tinggi yang proporsional. Perutnya yang membuncit sedikit menarik perhatian. "Itu Anima, kupikir dia tidak akan datang. Lihat, sayang sekali dia tidak memiliki suami!" tunjuk salah seorang wanita yang berbisik pada teman-temannya di meja yang sama. "Dia terlalu cantik, rasanya tidak ada laki-laki yang bisa sepadan dengannya. Aku jadi berpikir, siapa laki-laki beruntung yang berhasil memilikinya!" sahut temannya lagi. "Bukankah kita akan menyinggungnya kalau dia sampai mendengar ucapan kalian b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD