Seribu Tahun

1016 Words

Berita yang ditunggu-tunggu oleh Kai akhirnya terdengar. Anima dengan gaun merah menggandeng seorang pria. Dapat dilihat kalau perut wanita itu sedikit membuncit. Ini sudah tiga bulan setelah perpisahannya. Dia telah menantikan kabar tentang wanita cantik tersebut. Tapi setelah sekian lama, yang lihatnya jauh dari perkiraannya. Bukan kabar pernikahan. Tapi kabar kehamilannya di luar nikah. Dan bayi itu dikabarkan milik pria yang saat ini sedang berjalan berdua bersamanya. Laki-laki itu bukan Anggar Anggoro, tapi Titan Barel. Kai merasakan sesak saat anaknya diakui milik laki-laki lain. Dia terus memperhatikan senyum di wajah Anima, di kehamilannya yang sudah menginjak usia empat bulan, badannya sudah lebih berisi. Pipinya jadi sedikit lebih mengembung. "Seharusnya aku!" Kai menaha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD