Tinggalkan itu

1266 Words

Kaelan memiliki sedikit perbincangan dengan wanita bernama Karin. Tama menitipkan ponakannya pada wanita itu. Wanita cantik yang sangat ramah, dia memiliki dua anak, laki-laki dan perempuan. Keduanya adalah teman dari Orion. Berbeda dengan Anima yang sejak kedatangannya hanya banyak diam. Sama sekali tidak tertarik dengan perbincangan kedua orang di dekatnya. "Nona Anima, apakah dokumennya sudah terselesaikan? Saya harap setelahnya tidak akan ada masalah lagi, Orion bisa tinggal dengan anda tanpa masalah!" Karin memperhatikan wanita hamil yang terlihat angkuh, memilik kecantikan yang tidak bisa terbantahkan, akan tetapi sejak tadi wanita itu tidak mau buka suara. Membuatnya khawatir tentang Orion. "Pengacara saya sudah mengurusnya!" Anima menjawab pendek, dia memperhatikan ke arah pi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD