Episode 29

2046 Words

Anak buah Pak Darman memberikan sertifikat rumah dan tanah pada orang tua Vanya. Setelah itu mereka keluar dari rumah Vanya. Pak Darman merasa kecewa karena rencananya untuk menikahi Vanya gagal karena laki-laki bernama Devan itu. Namun tidak masalah juga untuk Pak Darman karena dia dengan gampangnya bisa mencari perempuan lain. Vanya menghembuskan nafasnya kasar, menghapus air matanya lalu menghampiri kedua orangtuanya. "Mama tidak apa-apa?" Ibu Vanya mengangguk pelan, Vanya beralih ke ayahnya, "Ayah, kau terluka, aku akan membawakan air hangat untuk mengompres wajah ayah." Saat Vanya akan berdiri, ayah Vanya menahan tangan Vanya, menggeleng pelan tanda bahwa Vanya tidak perlu mengambil air hangat untuknya, "Ayah tidak apa-apa. Ayah dan mama ingin berbicara denganmu." "Vanya, ayah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD