Panah Cupid Beraksi

1405 Words

Virsi keluar dari salah satu restoran, hendak kembali ke kantor saat Rex menghubunginya. Virsi mengangkat telepon sambil terus berjalan dengan tergesa, tampak kerepotan dengan handbag, tas laptop dan map yang ditentengnya. Bukan hal yang aneh mengingat Virsi baru saja presentasi di depan klien. Jika tidak, bawaannya tidak mungkin sebanyak ini. “Ya, Rex?” “Kamu dimana?” “Aku baru selesai meeting dengan klien di restoran X. Ada apa?” tanya Virsi sambil kakinya terus melangkah menuju mobil. Virsi terlalu fokus dengan ponsel dan barang bawaannya yang merepotkan hingga kewaspadaannya mengendur. Virsi tidak menyadari kalau ada dua orang pria yang mengincar dirinya! Mengawasi aktivitas Virsi sejak pagi! Kesadaran Virsi terlambat saat kedua pria itu dengan sengaja menyerempet tubuhnya membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD