Setelah beberapa hari menginap di hotel, akhirnya Virsi kembali ke rumah orangtuanya. Pertanyaan dan ceramah mommy Vanya bertubi-tubi mampir ke telinga Virsi. Mulai dari kesibukannya yang semakin padat padahal hari pernikahan kian dekat, karena dirinya yang mendadak pergi keluar kota tanpa pemberitahuan hingga membuat sang mommy khawatir, dan masih banyak lagi. Virsi hanya meringis, merasa bersalah. “Maafkan aku, Mom. Aku juga tidak tau kenapa akhir-akhir ini pekerjaanku begitu padat.” “Pernikahan kamu tinggal menghitung hari, harusnya kamu banyak istirahat. Setelah menikah, Mommy harap kamu jangan melupakan tugas utama kamu sebagai seorang istri. Ingat, jangan pernah mengabaikan suami kamu, okay?” nasehat mommy Vanya. Lagi, Virsi meringis meski hanya dalam hati. Nasehat mommy Vanya mem

