More Than Kiss

1457 Words

“What?! Bisa ulang ucapan kamu barusan?” tanya Virsi, berharap telinganya salah dengar. “Lebih baik kamu tinggal di apartemenku agar aku bisa menjagamu!” ulang Rex yakin. Virsi mengerjap, ternyata telinganya tidak bermasalah. Rex memang memintanya untuk tinggal satu atap dengannya. Bagaimana bisa? “Apa kamu tidak waras? Bagaimana mungkin kita tinggal satu atap?” “Kenapa tidak mungkin? Bukankah sebentar lagi kita akan menikah? Apa kamu lupa kalau kita akan menikah kurang dari sebulan lagi?” tanya Rex dengan alis terangkat. Tidak. Virsi tidak lupa, setidaknya untuk sekarang Virsi masih ingat rencana pernikahannya, tapi tetap saja, rasanya aneh tinggal satu atap dengan pria yang belum memiliki status resmi dengannya. Virsi tidak terbiasa! “Aku tidak mau!” tolak Virsi cepat membuat Rex

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD