Sepulang sekolah
* Aku berpikir untuk memperlihat kan saja wajahku *
" Kenapa aku harus melakukannya jika begitu aku bisa mendapatkan seorang teman "* Pikirku *
"Mungkin aku harus berkeliling sebentar sebelum pulang"
Aku berkeliling cukup lama hingga kulihat langit mulai berwarna gelap aku berpikir untuk segera pulang sebelum malam tiba.Saat aku ingin melewati g**g yang tadi dari kelewati, terdengar suara bising dan bau yang sangat kuat, kuberanikan diriku untuk melewatinya, semoga tidak ada masalah, semoga tidak ada masalah, semoga tidak ada masalah, terus menggunakan kata yang Sampai terlihat beberapa orang merokok dan beberapa meminum minuman keras.
"Jangan lihat terus maju Zoe" * Dalam hati *
* Salah seorang dari mereka mendekat *
"Oh hei hei .. bro kalau mau lewat setor dulu bos lu kira ni jalanan bapak lu haa ?! "
* Saking takutnya suara ku tidak mau keluar *
" Hei jawab k*****t lu mau gua pukul lu!? " "Maaf a..ku gak ba..wa ua ... ng nanti kalau aku pula ... ng, nan..ti aku ba..lik la..gi ka..sih kali ... an uang"* Suara ku gagap menjawabnya *" Haa ?! lu kira gua mudah lu bohingin bocah !, lu kaga mungkin balik paling kalo balik, lu bawa orang mau ngabisin gua kan!! ""Tidak mungkin !!"" Halah lu bayak bacot !! "
Langsung menendang perut ku sampai membuatku terhempas kebelakang.
"KENAPA INI TERJADI LAGI? GAK DI SEKOLAH GAK DI LUAR SEMUANYA SAMA SAJA, DASAR SAMPAH!"
Tak ku sangka kata-kata itu keluar dari mulutku juga air mataku mengalir begitu saja.
" Apa kata lu bocah !, Bagus lu berhasil , berhasil buat gua marah !!!"
* Terdengar seseorang berteriak *
" Hei Preman-preman ini selalu membuatku pusing ... !!!"
" Dhorr !"
* Suara tembakan terdengar *
" Ada polisi bos, cepat cabut !?" " Lu beruntung awas kalau lihat gua lu lagi habis lo !"
Saat ku buka mataku diriku berada di dalam mobil didepan terlihat seorang pria menyetir mobil
" Nak kamu tidak papa, apa ada yang terluka? " "Gak ada cuman pusing ..." Baiklah kalau begitu, rumah mu dimana? ""Maaf bapak sendiri siapa ya?""Ooh maaf maaf bapak lupa kenalin diri bapak , nama bapak Panji Gunawan , bapak seorang polisi yang lagi berpatroli di sekitar sini bapak liat kamu pingsan jadi bapak bawa kamu Ke mobil , seragam bapak Lagi basah Makanya bapak cuma pakai kaos , Jadi rumah kamu Dimana Nanti bapak antar Pulang ? ""Di depan pak habis lewat g**g tadi belok kiri, terima kasih tadi bapak sudah menyelamatkan ku"" Sama-sama , besok-besok kalau mau jalan-jalan jangan sampai malam lagi ya .. "
Aku sungguh bersukur bisa selamat dari para Preman- preman tadi, pak polisi mengantarku sampai halaman rumah ku.
"Bagaimana ini nanti kalau Ayah sama Ibu marah karena pulang ke malaman ?!"
* Kubukakan pintu pelan-pelan, ku lihat di meja ada sebuah amplop surat *
"Untuk Zoe " "Zoe, maaf gak bilang-bilang Ibu sama Ayah pergi sebentar untuk pekerjaan, mungkin pulang nya lama mungkin 3-5 bulan, uang sama kebutuhanmu ibu taruh di dalam jangan lupa makan, jangan lupa kunci pintu kalau mau pergi, Ibu sama Ayah sayang kamu ". " Dari Ibu dan Ayah "
"Untunglah mereka sedang tidak ada di rumah, tapi kenapa aku berharap mereka ada?"
* Air mataku mengalir begitu saja mungkin karena lelah aku langsung tertidur di meja *
#Paginya "Hooomm, kenapa aku disini? Jadi kemaren itu bukan mimpi ?!"
Setelah kusiapkan sarapan, air mata ku mengalir dengan sendiri nya
* Kenapa makan sendiri membuatku sangat sedih *
"Lebih baik aku belajar sebelum ke sekolah" pikirku untuk menghilangkan ke sesedihanku.
Sesampainya di kelas ternyata aku yang datang pertama di kelas
"Lebih baik aku melanjutkan belajarku tadi"
Satu persatu Murid-murid masuk ke, kulihat dua orang yang memukulku duduk mereka terlihat menghindar dariku, aku tidak tau kenapa mereka seperti itu bahkan kelas yang terlihat seperti menghindar dari ku juga, aku baru melihat wanita yang menolong ku ternyata seorang yang sangat pintar dan pintar cerdas saat belajar mungkin dia osis atau orang yang berpengaruh, karena dia bisa membuat mereka diam hanya sekali teriak. Itu lah yang kuingat tentangnya.selesainya pelajaran terakhir waktunya pulang aku berjalan pulang, di depan gerbang
* Terdengar suara yang berteriak *
"Zoe, Zoe tunggu !?"
Ku alihkan pandangan ku ke arah sumber suara tersebut terlihat seorang wanita berlari, ternyata wanita yang waktu itu menolongku
" Kamu mau pulang, bareng yuk"" Ada apa ya? kupikir kita tidak saling kenal "" Kalau gitu kenalin namaku ," Syintia Alya"" Panggil aja Alya"* Sambil menjulurkan tangan kanannya *
Aku tak tau harus mengaturnya atau tidak aku tidak belum tau maksudnya mendekatiku
"Namaku Zoe" * Sambil mengalihkan pandangan *
" Oke Zoe, karena kita sudah kenal, bisakah kita pulang bersama "
Aku tau dia pasti mempunyai maksud dari ku tapi aku tak memperdulikannya mungkin karena keinginan ku memiliki seorang teman, aku akan mencoba mempercayai nya.
Waktu pun berlalu. Aku dan Alya semakin dekat dan selalu bersama saat disekolah. Aku merasa sangat bahagia tidak pernah menjadi teman pertama ku setiap waktu yang ku habiskan terasa singkat saat bersamanya.
"AKU SUNGGUH BAHAGIA DIA BISA BERSAMAKU"