Gurat wajah Anan yang beberapa hari terakhir itu murung kini menjadi secerah sinar mentari pagi, dia merasa begitu bahagia karena Mamanya memberikan kesempatan untuknya dan Geana membuktikan bahwa mereka layak untuk hidup bersama. Akan Anan pastikan kalau Mamanya pasti akan menerima Geana dan Aldi sepenuh hatinya, tidak akan ada yang bisa menolak pesona Aldi yang membuat siapa saja gemas melihat kepolosan anak itu. Anan saja dulu yang baru pertama kali melihat wajah Aldi ketika mereka tak sengaja bertabrakan rela menunda pertemuannya hanya demi menemani Aldi makan es krim, namun dia bersyukur karena hal itu dia bisa bertemu dengan Geana dan jatuh cinta pada wanita itu. Dengan senyum yang tak pernah luruh dari bibirnya, Anan memasuki mobilnya menuju rumah Geana masih dengan setelan jasnya

