Di lain tempat, dirumah kediaman Anan. Pagi ini berbeda dari pagi biasanya, biasanya Geana sudah sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan bagi mereka namun kali ini sebaliknya. Anan yang tengah sibuk di dapur untuk membuatkan sarapan bagi dirinya, Aldi dan istri tercintanya yang tengah mengandung. Jangan kalian pikir jika Anan sebagai seorang pria tidak bisa memasak seperti Kakaknya, dia bisa memasak karena sudah terbiasa merantau ke negeri orang saat kuliah dulu. Keadaan lah yang memaksanya untuk bisa memasak, tidak mungkin dirinya mengandalkan uang untuk membeli makanan diluar. Rasa makanan diluar berbeda dengan masakan sendiri, apalagi dia dulu tinggal di negeri yang tidak semua penduduknya beragama muslim.
Anan memilih memasak menu yang simpel untuk sarapan mereka, hanya roti bakar den
