Rasa marah menggerogoti Blair membawa rasa tak nyaman bagi Isabella. Dia tahu jika kondisi Blair tidak baik - baik saja. Pria itu tidak pandai menyembunyikan rasa tidak sukanya. Perasaan kesalnya sangat mudah dilihat oleh Isabella. Isabbela pun mencoba mereka - reka apa yang salah dan kenapa Blair nampak marah. Akan tetapi pria nya tidak mau menjawab dan justru diam. 'Pasti ada kaitannya dengan Lunara,' batin Isabella. Kedengkian merasuk seperti racun di hati Isabella. Ia tidak suka Blair memikirkan Lunara meski hanya sesaat. Bukannya karena ia mencintai Blair, tapi ia tidak bisa membiarkan posisi sebagai nyonya duchess harus kandas akibat Blair menyukai Lunara. Dia pun mencoba memanas - manasi Blair agar pria itu semakin tidak suka pada Lunara. "Aku rasa pangeran Cresent pasti akan men

