Dobrakan pintu disertai wajah panik oleh orangtua kami dan dokter, membuatku dan Pak Joan kaget dan langsung melepas ciuman kami.
Mama bilang, saat itu mama dan dokter sedang berbincang di ruangan dokter itu, saat mendengar detak jantungku yang kencang membuat mereka panik. Saat masuk ke kamarku mereka kaget karena jantung berdetak kencang disebabkan oleh cumbuan memabukkan dari Mas Joan.
Wajahku bersemu setelahnya, seluruh keluarga yang menjengukku asik menggodaku, termasuk Mas Joan...
Aku telah dibolehkan pulang 3 hari setelahnya. Apartemen kami masih sama persis sebelum kutinggalkan. Semenjak aku dirawat, Mas Joan tidak pernah pulang apartemen. Dia tidur di sofa rumah sakit menemaniku, disuruh ibunya.
Aku langsung meloncat ke tempat tidur yang empuk ini. Mas Joan menggelengkan kepal
