WANITA ASING

790 Words

Keesokan paginya, aku terbangun seorang diri di atas ranjang. Aku sudah tak melihat Alfian di sampingku. Aku duduk bersandar di headboart, pintu ruang ganti terbuka. Alfian muncul di bingkai pintu, pria itu tampak menawan dan rapi dengan balutan baju kasual berwarna biru muda. "Sudah bangun?" Alfian menatapku yang baru saja terbangun dengan wajah bantal. "Kalau duduk dan membuka mata berarti sudah bangun." Alfian memberikan senyum termanisnya padaku. "Aku harus berangkat pagi sekali." dia menghampiriku sembari memasang arloji di pergelangan tangannya. "Kamu baik-baik di sini. Nanti kalau sudah sampai, aku akan menghubungimu." "Kamu mau berangkat sekarang?" "Iya." Alfian duduk di tepi ranjang. "Hati-hati di jalan." "Kamu mau ku bawakan oleh-oleh apa?" Alfian menatapku dengan ekspresi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD