"Mas, Mas, bangun." Nurmala mengguncang bahu Alfian. "Hmmm..." Alfian hanya bergumam dan membalik posisinya memunggungi Nurmala. "Iiihh....Mas, bangun, dong." Nurmala kembali mengguncang lengan Alfian. "Mas," pekik Nurmala saat Alfian berbalik lalu menarik tangannya dan memeluknya dengan erat. Nurmala mendorong d**a suaminya agar menjauh, tapi Alfian bergeming tak memberikan celah untuk Nurmala menghindar. "Kenapa berisik malam-malam begini?" tanya Alfian dengan suara khas orang bangun tidur, "Kalau ngajak b******a, bangunin suami yang lembut," bisik Alfian sembari menciumi daun telinga Nurmala hingga Nurmala menggeliat kegelian. "Aku nggak mau b******a, Mas. Aku lapar, mau makan nasi pecel." Alfian membuka mata, melihat jam beker di atas nakas. Mata Alfian membulat sempurna saat mel

