CERAI

1789 Words

POV AUTHOR Alfian menggenggam tangan Nurmala dengan erat, ada perasaan campur aduk yang terombang-ambing di hatinya. Mereka saling pandang, lalu melempar senyuman untuk saling menguatkan. Alfian menarik Nurmala menuju rumah diiringi dengan tatapan ibu yang begitu tajam pada Alfian. "Assalamu'alaikum," ucap Nurmala dan Alfian serempak. "Wa'alaikumsalam." Jawab Azizah, lalu masuk ke dalam rumah tanpa mau melihat Nurmala. Nurmala meraih tangan sang ibu, ingin mencium tangannya tapi langsung di tepis. Ibunya bergegas masuk ke dalam rumah. Hal itu membuat Alfian menghela nafas berat melihat istrinya diabaikan. Ia semakin merasa bersalah, karena dirinyalah kehadiran Nurmala ditolak oleh keluarganya. "Maafin aku, ya!" Alfian mengecup kening Nurmala, lalu memeluknya. "Nggak apa-apa, kok. I

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD