DILEMA

1440 Words

POV NURMALA Keesokan harinya, aku di bantu Bi Puput menyajikan makanan di atas meja makan. Seperti biasa kami berdua selalu sarapan bersama. Usai sarapan Alfian masuk ke dalam ruang kerja untuk mengambil tas kerjanya. Kemudian kembali ke ruang makan untuk mengambil jas yang tersampir di kursi meja makan lalu berpamitan padaku. "Nanti malam aku pulang agak malam. Kamu jangan menungguku. Aku makan malam di luar bersama temanku." "Iya." Aku tak pernah tahu kepribadian Alfian yang sebenarnya, terlebih sikap Alfian tertutup. Setelah Alfian pergi bekerja, Bi Puput menerima panggilan telepon dari seseorang kemudian menangis. "Bibi kenapa?" "Bapak saya masuk rumah sakit. Bibi izin pulang, ya?" "Iya, Bi. Tunggu sebentar." Aku bergegas masuk ke dalam kamar, kemudian mengambil sejumlah uang d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD