Bab 43 - Bencilah Aku

1727 Words

Pintu lift berdenting. Selina telah sampai di lantai teratas tempat kerja suaminya. Saat ia berjalan menuju ke ruangannya, ia tidak melihat keberadaan sekretaris suaminya yang biasanya selalu siap siaga di depan meja kerjanya. Ia berpikir mungkin Gracia sedang keluar istirahat makan siang karena sekarang memang waktunya jam istirahat karyawan. Ia pun mengetuk daun pintu besar yang berada di hadapannya beberapa kali. "Masuk." Sayup-sayup terdengar suara berat dari balik pintu besar di depan Selina. Selina membuka pintu ruangan tersebut dan mendorong troli makanannya masuk ke dalam. Tampak sosok seorang pria yang terlihat sangat sibuk di balik meja kerjanya dan sosok seorang wanita yang sedang berdiri di sampingnya dengan memegang dokumen di tangannya. Wanita itu, Gracia Brown seperti seda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD