si c***l 2

1216 Words

Sebelum ada kejadian menjijikkan itu, Fika sudah lama sadar kalau bartender milik temannya sedikit tidak beres. Pandangan matanya kadang terlihat c***l dan tidak tahu diri. Tapi Fika tidak enak untuk menegur karena memang bukan ranahnya untuk menasehati. Tapi kejadian kali ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Rangga malah hampir dimarahi karena kesalahpahaman Fika tadi. Coba kalau tidak ada bukti, apa Fika masih bisa percaya padanya? "Fik, kita teman, kan? Sebaiknya selesaikan saja baik-baik. Bukan tentang rugi tidaknya aku, tapi kamu juga akan mendapat malu nanti. Tahu sendiri, kadang orang selalu mencari kesalahan, meski kamu adalah korban," kata teman Fika, selaku bos si bartender c***l. Ia langsung angkat bicara dan mengambil alih masalah saat anak buah itu akan dibawa ke kantor poli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD