Penjara

1279 Words

Alea keluar dari ruangan Kaisar dan sejujurnya saat ini ia sangat ketakutan. Jika Senopati tahu tentang Arga, maka ia harus bersiap menerima segala kemungkinan yang mungkin akan terjadi. Alea menghela napasnya ia sangat takut kehilangan Arga. Baginya Arga adalah napasnya dan ia lebih baik mati jika harus hidup terpisah dari Arga. Tanpa Alea sadari ia meneteskan air matanya. Keputusannya kembali ke Jakarta tidak bisa ia sesali karena pasti suatu saat rahasia ini akan segera terbongkar. Alea melangkahkan kakinya dengan lunglai saat ia sampai dilantai dimana divisinya berada. Ia duduk dikubikel dengan wajah pucat dan terlihat mengenaskan membuat Ines penasaran dengan apa yang terjadi kepada Alea. "Alea kamu kenapa? Kayak habis ngelihat hantu. Pak Bos ganteng memang begitu suka ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD