Alea menghapus air matanya dan ia ingin mendekati keduanya namun, ia menahan langkah kakinya. Kakinya begitu berat untuk sekedar menayapa dan menayakan kabar sanga Papa. Ya...laki-laki parubaya yang saat ini sedang berbicara dengan Arga adalah Papanya. Lukman hidayat, sang Papa yang berhati dingin dan tidak memperdulikannya selama ini. Alea sangat mengingat pembicaraan antara Lukman dan istri kedunya Latifa, sungguh membuat dunianya seakan hancur.
Latifa mengatakan jika kemungkinan besar dirinya bukanlah anak kandung Lukman. Latifa mengatakan jika Mamanya telah berselingkuh dan Alea tidak percaya dengan ucapan Latifa. Alea kecewa karena Papanya sangat percaya dengan ucapan Latifa hingga Papanya tega mengacuhkannya selama ini. Bahkan Alea tidak mendapatkan kasih sayang sejak kecil dari P
