Alea sangat malu karena ia keluar dari kamar dengan rambut yang masih basah sedangkan Seno telah pergi meninggalkan kamar ini sejak tiga puluh menit yang lalu. Alea menuju kamar Arga dan ternyata putranya itu juga telah bangun. Ia bingung harus melakukan apa, Alea akhirnya memutuskan untuk menuju ke dapur dan mencari ibu mertuanya. Ia menurini tangga dan kemudian ia melihat Arif saat ini sedang berdiri dan menatap kearahnya. "Kakek ingin berbicara kepadamu Alea!" ucap Arif dingin membuat Alea menganggukkan kepalanya. "Ikut Kakek sekarang!" perintah Arif. Alea melangkahkan kakinya mengikuti Arif yang masuk kedalam ruang kerja. Ia kemudian duduk dihadapan Arif dan menatap Arif dengan tatapan sendu. Alea mengerti jika Arif sangat kecewa padanya karena pergi tanpa memberitahunya dan bahk