Tamu pemaksa

1163 Words

Alea menatap taman yang saat ini sedang di buat para pekerja yang diperintahkan Seno dengan tatapan sendu. Sejujurnya saat ini ia sangat bahagia karena Seno membuatkan taman untuknya. Rumah ini semakin indah karena Seno mempercayakan dirinya untuk mengurusi semua urusan rumah tangga, termasuk anggaran rumah tangga mereka. Namun ketika ia ingat kembali tatapan sendu Papanya membuatnya merasa sangat sedih. Ia menyayangi Lukman namun tetap saja saat mengingat apa yang dilakukan Lukman di masa lalu membuatnya kembali terpukul karena kecewa. Sadah mendekati Alea dan ia berdiri disamping Alea "Maaf Nyonya saya hanya ingin memberitahukan kepada Nyonya kalau Nona Indira datang berkunjung," jelas Sadah. Sebagai kepala keluarga Sadah ingin menunjukan kesetiaannya kepada Alea yang telah menjadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD