Ayah?

1181 Words

Wajah dingin Arga menatap punggung Alea, membuat Dea menghembuskan napasnya. "Mama sudah susah mau ketemu Arga, harusnya Arga senang ketemu Mama! kalau Arga nggak panggil Mama sekarang, nanti Mama nggak mau ketemu Arga lagi gimana?" ucap Dea mencoba membujuk Arga agar mau memanggil Alea. Arga turun dari kursinya dan ia mempercepat langkahnya mengerjar Alea yang saat ini merasa sedih karena Arga mengabaikannya. "Mama..." teriak Arga membuat Alea menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Arga yang saat ini berdiri tak jauh darinya dan menatapnya dengan sendu. Alea meneteskan air matanya tanpa sadar dan ia segera mendekati Arga lalu menggendong Arga. Alea mencium pipi dan dahi Arga membuat Arga tersenyum. Alea menyadari sifat Arga sama persis dengan sikap Senopati. Anaknya ini adalah ve

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD