Kemarahan dan kekecewaan Senopati

1071 Words

Senopati merasa sangat marah saat ini, bagaimana tidak ternyata ia telah memiliki putra berumur lima tahun. Senopati tidak menyesali kehadiran Arga, hanya saja ia kecewa karena Alea tidak memberitahu kehamilannya. Jika saja saat itu ia tahu tentang kehamilan Alea, pasti ia akan menjaga Alea dan Arga. Ia mungkin memiliki sikap dingin dan terlihat angkuh, tapi ia bukanlah seseorang yang tidak memiliki hati. Tidak pernah terpikir oleh untuk berpisah dari Alea semenjak kejadian itu. Memiliki Alea seutuhnya membuatnya berkomitmen untuk menjadikan Alea satu-satunya wanita yang ada di hidupnya. Senopati menatap Arga yang saat ini masih terisak dan tidak ingin menatapnya. Ia membawa Arga ke kediamannya karena ia bisa menduga apa yang akan keluarganya lakukan. Membiarkan Arga dibesarkan keluarga b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD